Minggu, 28 November 2010

Welcome to Banyuwangi Tourism

Banyuwangi adalah Kabupaten paling timur Jawa Timur. Di sebelah utara terletak Kabupaten Situbondo. Kabupaten Jember dan Bondowoso tetangga Banyuwangi ke barat. Untuk sebelah timur terletak pulau Bali dan di sebelah barat terletak Samudera Indonesia. Banyuwangi terletak pada koordinat 70 45 '15 "S dan 113' 38.2" E. Karena lokasinya, Banyuwangi memiliki pemandangan alam yang beragam, kaya seni, budaya, adat dan tradisi.
Keindahan alam yang tersebar di Banyuwangi dari barat ke timur.Pegunungan, hutan dan pantai menandai lanskap kabupaten.Sebagai contoh, Kawah Ijen, di bagian barat Banyuwangi terkenal dengan danau kawah yang indah, para penambang belerang tradisional yang luar biasa memanjat dan menuruni lereng Gunung Merapi, dan perkebunan yang mencakup lereng Kawah itu. Taman Nasional Meru Betiri adalah terkenal karena Harimau Jawa dan penyu. Lokasi ini membentuk pusat bidang Dikembangkan Pariwisata yang disebut Triangle Diamond, yang menghubungkan satu Obyek Wisata yang lain.
Banyuwangi juga memiliki berbagai seni, budaya, adat dan tradisi.Salah satu kesenian khas Banyuwangi Gandrung, tarian penyambutan untuk tamu terhormat. tari adalah tari mendefinisikan Banyuwangi. Selain Gandrung, Seblang, Kuntulan, Damarwulan, Angklung, Ketoprak, Barong, Kendang kempul, Jaranan adalah seni yang bisa dilihat di Banyuwangi. adat istiadat lain yang dapat diamati di Banyuwangi termasuk penawaran laut, metik (sebuah perayaan dilakukan sebelum panen padi dan kopi), Rebo Wekasan, Kebo Kunjungi Banyuwangi Real Tropical Country keboan, Ruwatan, Tumplek punjen, Gredoan, Endog-endogan, dllPeristiwa ini dilakukan setiap tahun dan termasuk dalam Kalender Acara Banyuwangi. Hasil kerajinan khas dan makanan tradisional tersedia di seluruh Banyuwangi. Produk dan tempat-tempat yang harus dikunjungi adalah Batik Tulis di Temenggungan dan Tempo, kerajinan bambu di Kecamatan Rogojampi dan Kalipuro, dll Banyuwangi juga memiliki produk makanan khas, seperti bagiak, pisang Selai (selai pisang), dll
Ada orang asli Banyuwangi yang Banyuwanginese. Mereka memiliki dialek sendiri yang menggabungkan bahasa Jawa dan Bali. Etnis Jawa, Madura, Bali dan orang-orang dari Banjar juga menelepon ke rumah Banyuwangi. Pemandangan alam yang beragam, kaya seni, budaya, adat dan tradisi, merupakan harta berharga yang harus diperkenalkan kepada semua orang. Orang-orang Banyuwangi dan pemerintah daerah akan didukung dan diuntungkan oleh pariwisata. Pendapatan dari pariwisata akan memberikan modal untuk mengembangkan Kabupaten Banyuwangi. Wisatawan juga akan mendapat keuntungan dari pengalaman kaya mereka saat mereka kunjungi Banyuwangi.

2 komentar:

  1. Saya sbg rakyat/warga Banyuwangu mendukung program bapak...
    Majukan sektor Pariwisata Banyuwangi..
    Karena Bwi mempunyai banyak modal wisata yang siap dipasarkan di dunia internasional...
    Mendatangkan banyak Investor...
    Dan juga Permudah proses perizinan..
    Yang Semua itu guna meningkatkan PAD Bwi..

    BalasHapus
  2. Pariwisata harusnya dapat mengangkat perekonomian masyarakat lokal. Pada praktiknya yang diuntungkan adalah pihak pengusaha, lihat kawah ijen. Walaupun banyak turis asing yang berkunjung, tapi tetap saja para pemikul belerang tak kunjung makmur hidupnya. Sampai tua tetap memikul belerang, seharusnya mereka dapat berhenti dari pekerjaan tersebut. Setidaknya dapat lebih proaktif dan terlibat dalam kegiatan pariwisata di kawah ijen.
    Bukan menjadi obyek foto dan aset pariwisata banyuwangi.
    Apa gunanya banyak investor, kalau masyarakat sekitar obyek wisata tambah susah...tidak mendapat impact positive dari pengembanngan pariwisata.

    BalasHapus