Banyak orang yang bertanya bagaimana menyikapi hidup?
ada yang bilang: “Jalani aja…”
ada yang bilang: “seperti air mengalir, jangan di bendung biar saja mengalir”
“Jangan kau lihat kebelakang… tataplah kedepan”
“Jangan hidup dengan masa lalu… jadikan masa lalumu membuat kau lebih hidup!”
“Jangan Melawan kehendak alam, dengarkan suara hatimu, dan jangan kau tentang nuranimu…”
“Jangan membuat hari-harimu menderita karena pikiranmu”
Semua pesan-pesan diatas, benar adanya.. tetapi semua penuh dengan kata JANGAN….. Jangan ini Jangan itu…. Jangan begini Jangan begitu… Sepintas memang kata-kata yang bijaksana…
Tetapi secara umum, orang yang sedang gundah, tidak senang mendengar kata JANGAN, karena baginya itu adalah larangan. dan siapapun tidak menyukai larangan, walalupun hai itu positif…
Jadi gimana dong?
“Cobalah kita bersama menjalaninya… kamu tidak sendirian, saya pun sedang belajar melangkah dalam kehidupan ini…”
“Hidup ini memang seperti air yang mengalir, biarkanlah ia mengalir ke tempat-tempat yang memerlukannya…”
“Memang setiap manusia memiliki masa lalunya, bahagia dan sedih adalah satu proses yang kita jalani, semua itu dapat menjadikan kita lebih bijak dalam menjalani kehidupan ini… mari melangkah mantap ke depan sana… langkahkan kakimu… satu dua…tiga…”
“Biarlah kau telah menderita kemarin, marilah isi kebahagiaan bagi masa depan nantinya”
Akhirnya:
Bersikap ramah pada siapapun merupakan kewajiban yang perlu kita jalankan…..
Bersikap luwes pada apapun merupakan sikap yang perlu dikembangkan…
Tetapi tidak menjadi lemah dan lemes dalam menghadapi segala persoalan hidup..
Jalani dan isilah hari-harimu dengan hal-hal positif yang membuatmu tegar….
ada yang bilang: “Jalani aja…”
ada yang bilang: “seperti air mengalir, jangan di bendung biar saja mengalir”
“Jangan kau lihat kebelakang… tataplah kedepan”
“Jangan hidup dengan masa lalu… jadikan masa lalumu membuat kau lebih hidup!”
“Jangan Melawan kehendak alam, dengarkan suara hatimu, dan jangan kau tentang nuranimu…”
“Jangan membuat hari-harimu menderita karena pikiranmu”
Semua pesan-pesan diatas, benar adanya.. tetapi semua penuh dengan kata JANGAN….. Jangan ini Jangan itu…. Jangan begini Jangan begitu… Sepintas memang kata-kata yang bijaksana…
Tetapi secara umum, orang yang sedang gundah, tidak senang mendengar kata JANGAN, karena baginya itu adalah larangan. dan siapapun tidak menyukai larangan, walalupun hai itu positif…
Jadi gimana dong?
“Cobalah kita bersama menjalaninya… kamu tidak sendirian, saya pun sedang belajar melangkah dalam kehidupan ini…”
“Hidup ini memang seperti air yang mengalir, biarkanlah ia mengalir ke tempat-tempat yang memerlukannya…”
“Memang setiap manusia memiliki masa lalunya, bahagia dan sedih adalah satu proses yang kita jalani, semua itu dapat menjadikan kita lebih bijak dalam menjalani kehidupan ini… mari melangkah mantap ke depan sana… langkahkan kakimu… satu dua…tiga…”
“Biarlah kau telah menderita kemarin, marilah isi kebahagiaan bagi masa depan nantinya”
Akhirnya:
Bersikap ramah pada siapapun merupakan kewajiban yang perlu kita jalankan…..
Bersikap luwes pada apapun merupakan sikap yang perlu dikembangkan…
Tetapi tidak menjadi lemah dan lemes dalam menghadapi segala persoalan hidup..
Jalani dan isilah hari-harimu dengan hal-hal positif yang membuatmu tegar….
mantap...sungguh suatu argument yg sangat mendasar dan sangat mengena dalam kepribadian seseorang yg mengharapkan perubahan.
BalasHapusSaya merasa sangat bangga mempunyai seorang pemimpin yg sangat terbuka dan mau bicara apa adanya.
Maju terus kang Anas,jadikan bwi sbg contoh yg tbaik di masa depan utk negara yg sama sama kita cintai ini.
Posting yang bagus Kang Anas..., Saya tunggu Posting yang lainya lagi... :)
BalasHapus