Hujan yang turun di bumi ini. Ada yang senang, dan ada juga yang sedih. Lho..?? Koq klo turun hujan malah sedih. Bukannya hujan merupakan rahmat dari ALLAH swt.
Pertama, klo lagi jemur baju yg udah dicuci, terus hujan turun and kita blom sempet masukkin tuh baju apalagi bajunya itu udah mau kering…yah sedih jg degh…udah mau kering tp ngga sempet dilindungi tuh baju and kehujanan, yah nungguin kering lagi degh…(pengalaman anak kost2an…hahaha…) Yah mungkin itu juga salah kita juga kenapa ngga sempet dimasukkin ke dalam rumah tuh baju, kenapa masih nangkring di jemuran..Tp yg namanya manusia, wajar aja klo lupa ya…tp jgn sampe kebiasaan lho..bisa gawat..ntar malah kita lupa sama nama sendiri..haha…=p
Kedua, hujan yang kelamaan pun terkadang bisa menyebabkan banjir. Lho..?? Banjir koq malah nyalahin hujan ya…Khan ada juga karena campur tangan manusia itu sendiri yang menyebabkan banjir seperti buang sampah sembarangan, tidak membuat lahan penyaringan air dengan sempurna seperti banyaknya pohon2 yang ditebang, dll. Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya :
“Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanandimuka bumi dan perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42)
Karena perbuatan tangan-tangan manusialah, bencana alam yang seharusnya bisa dihindari ternyata malah menimpa manusia itu sendiri. Itu merupakan peringatan dari Allah kepada manusia yang telah menyia-nyiakan dan menyalahgunakan segala sumber daya alam yang telah disediakan untuk kita.
Terlepas dari itu semua, hujan merupakan rahmat bagi hamba-Nya yang selalu beryukur. Walaupun hujan yang lebat dan mungkin menghalangi kita untuk bepergian (apalagi pas pengen pulang, eh tiba-tiba hujan..=p) kita harus tetap bersyukur dan berdzikir kepada-Nya. Bahkan tumbuhan dan hewan pun selalu berdzikir kepada-Nya. Dengan turunnya hujan, mungkin saja tumbuhan dan hewan pada senang karena mendapat asupan air dari Sang Pencipta.
Hujan pun telah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang sangat berperan penting di dalam kehidupan manusia. Bisa sebagai paru-paru kota, penyaring air, tempat berteduh dari teriknya matahari, bahkan bisa sebagai pelengkap sajian pada saat jam makan sebagai lalapan.
Selain itu, tumbuhan pun bisa menghasilkan buah-buahan yang tentunya kita pun bisa menyantapnya.
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah , padahal kamu mengetahui” (QS Al Baqoroh : 22)
Karena itulah hujan pun harus tetap kita syukuri, karena banyak sekali rahmat dan rezeki yang diberikan Allah melalui hujan. Walaupun hujan deras datang menghampiri, kita harus tetap menyambutnya dengan penuh rasa syukur hanya kepada-Nya. Tentunya ada hikmah yang bisa diambil jikalau kita merasa “resah” terhadap hujan tersebut.
Pertama, klo lagi jemur baju yg udah dicuci, terus hujan turun and kita blom sempet masukkin tuh baju apalagi bajunya itu udah mau kering…yah sedih jg degh…udah mau kering tp ngga sempet dilindungi tuh baju and kehujanan, yah nungguin kering lagi degh…(pengalaman anak kost2an…hahaha…) Yah mungkin itu juga salah kita juga kenapa ngga sempet dimasukkin ke dalam rumah tuh baju, kenapa masih nangkring di jemuran..Tp yg namanya manusia, wajar aja klo lupa ya…tp jgn sampe kebiasaan lho..bisa gawat..ntar malah kita lupa sama nama sendiri..haha…=p
Kedua, hujan yang kelamaan pun terkadang bisa menyebabkan banjir. Lho..?? Banjir koq malah nyalahin hujan ya…Khan ada juga karena campur tangan manusia itu sendiri yang menyebabkan banjir seperti buang sampah sembarangan, tidak membuat lahan penyaringan air dengan sempurna seperti banyaknya pohon2 yang ditebang, dll. Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya :
“Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanandimuka bumi dan perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42)
Karena perbuatan tangan-tangan manusialah, bencana alam yang seharusnya bisa dihindari ternyata malah menimpa manusia itu sendiri. Itu merupakan peringatan dari Allah kepada manusia yang telah menyia-nyiakan dan menyalahgunakan segala sumber daya alam yang telah disediakan untuk kita.
Terlepas dari itu semua, hujan merupakan rahmat bagi hamba-Nya yang selalu beryukur. Walaupun hujan yang lebat dan mungkin menghalangi kita untuk bepergian (apalagi pas pengen pulang, eh tiba-tiba hujan..=p) kita harus tetap bersyukur dan berdzikir kepada-Nya. Bahkan tumbuhan dan hewan pun selalu berdzikir kepada-Nya. Dengan turunnya hujan, mungkin saja tumbuhan dan hewan pada senang karena mendapat asupan air dari Sang Pencipta.
Hujan pun telah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang sangat berperan penting di dalam kehidupan manusia. Bisa sebagai paru-paru kota, penyaring air, tempat berteduh dari teriknya matahari, bahkan bisa sebagai pelengkap sajian pada saat jam makan sebagai lalapan.
Selain itu, tumbuhan pun bisa menghasilkan buah-buahan yang tentunya kita pun bisa menyantapnya.
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah , padahal kamu mengetahui” (QS Al Baqoroh : 22)
Karena itulah hujan pun harus tetap kita syukuri, karena banyak sekali rahmat dan rezeki yang diberikan Allah melalui hujan. Walaupun hujan deras datang menghampiri, kita harus tetap menyambutnya dengan penuh rasa syukur hanya kepada-Nya. Tentunya ada hikmah yang bisa diambil jikalau kita merasa “resah” terhadap hujan tersebut.
kalau hujan oleh warga didaerah saya dibuat kesempatan untuk buang sampah di selokan ... saya tau tindakan itu salah ... tapi mau apalagi ... mau dibuang kemana lagi, di genteng tidak ada petugas yang mengambil sampah ... HUJAN SAATNYA BUANG SAMPAH hehehehehe
BalasHapus